Pages

Labels

Hakk�mda

asep saeful millah
Lihat profil lengkapku

Sabtu, 29 Juni 2013

Puisi Merah Putih

kita berlari, mengejar cita-cita
di tiang bendera,
yang berkibar di angkasa

"lihatlah!
ia tak goyah diterpa angin,"
begitu bilangnya

namun kerap kali ia jatuh
setengah tiang
ya, setengah tiang karena pupusmu
cita-citamu
: darah dan tulang berduka cita
kemana kau hancurkan semangat yang ada?

lupa janji-janji tempo dulu

dan ia kembali berteriak,
namun saat itu terjatuh!
dilepas dan ditaruh

"lihatlah!
kau pertaruhkan ia di gudang-gudang!
bukankah lebih gagah jika ia tetap berkibar?"
begitu tanyanya - membela -

dan kita berlari, terjatuh
begitu selalu seumpama bendera yang terjungkal

cita-cita,
mungkinkah ia menunaikan janji
pada sangkaka merah putih?
sementara dunia asik memutar bumi

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About